Jumat, 07 Februari 2014

^^

Ketika kesetiaan dan komitmen dalam suatu hubungan dipertanyakan.
Hari ini, di pikiran saya banyak terlintas mengenai perbedaan antara Kesetiaan dan Tanggung Jawab serta bagaimana seharusnya kita memaknai keduanya itu sebagai satu kesatuan yang saling berkaitan satu sama lain.
Dalama hal “relationship” kesetiaan banyak di gembar-gemborkan oleh banyak orang untuk bisa di jalani sebaik mungkin, begitu juga hal-nya dengan Tanggung Jawab atau Responsibility untuk di patuhi oleh setiap pasangan yang notabene-nya “BARU” memulai suatu hubungan. Ada kala-nya kita harus pause sebentar akan mindset tersebut
Apakah benar ? Apakah realistis ? Apakah Efektif ?
Description: http://rezavioblog.files.wordpress.com/2012/04/8.jpg?w=227&h=300
Saya akan coba membongkar sesuatu yang mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal yang biasa, iya memang biasa tapi kebiasaan buruk ini menyelimuti setiap orang untuk melakukannya dalam kesehariannya dan lupa akan sebuah komitmen.
Pernah saya mendengar sebuah kutipan  “Pria itu yang harus di tuntut adalah Tanggung Jawab-nya BUKAN Kesetiaan-nya dan Berbanding terbalik untuk Seorang Wanita, Wanita itu yang harus di tuntut Kesetiaan-nya BUKAN Tanggung Jawab-nya
Lalu pertanyaan di pikiran saya muncul,  loh Kok bisa ? kalau kita memahami dari kutipan tersebut mempunyai makna mendalam mengenai memulai sebuah relationship yang realistis dan efektif. Pertanyaannya,How can ??
What Ever, mari kita coba telaah lebih lanjut makna di dalamnya. Jika seorang Pria memutuskan untuk membangun sebuah relationship dengan Wanita mereka biasanya merujuk ke berbagai hal. Contoh: Wanita itu cantik, sexy, kaya, Smart, Belajar Pacaran,Coba-coba, Penasaran,Merasa tertantang untuk menaklukan hati-nya atau untuk melengkapi kekosongan hati dlm keseharian-nya dan maaf lebih parahnya lagi sekedar untuk Have Fun saja. Mungkin bagi sebagian orang hal ini tidaklah semuanya benar ! Tapi saya lebih suka bicara secara Fair dalam hal menyampaikan fakta tanpa menggunakan kata-kata lebih sopan yang dapat mengurangi maksud yang ingin di sampaikan.
Sampai ini bagaimana ? next, kita lanjut yang harus anda lakukan jika anda adalah seorang Wanita terhadap pasangan anda adalah mulailah dengan sebuah komitmen kepada si Pria untuk bisa memegang Tanggung Jawab, bukan Kesetiaan ! Saya ulangi  sekali lagi. Mulailah dengan menekankan kepada Pria bahwa mereka harus bisa memegang Tanggung Jawab. Kenapa Bukan Kesetiaan terlebih dahulu ? Karena Fakta-nya para Pria tidaklah menolak untuk di goda dan menggoda Wanita lain, apalagi Wanita “Lain” tersebut lebih Cantik dari Anda.
Para Pria akan terus mencari sesuatu yang membuat-nya merasa nyaman, entah dari teman, kenalan baru atau bahkan mantan Pacar sekalipun. Jika anda baru memulai suatu relationship apalagi Cuma “Pacaran” mulailah dengan Mindset tersebut jadi ke depan-nya anda tidak perlu cemas dan was-was serta tidak kaget lagi jikalau tiba-tiba respon si Pria sangatlah “BERBEDA”.
Dalam hal ini saya tekankan, wanita cenderung untuk selingkuh lebih besar berdasarkan survei di negara-negara maju sana. untuk itu ada baiknya wanita harus lebih relistis dan efektif menjaga suatu hubungan relationship tersebut agar tidak hambar dan buang-buang waktu.
Jelas sampai di sini ? okay,  dalam menjalin suatu hubungan adalah Jelas dan Lugas, dan hal ini adalah cerminan dari seseorang Pria yang mempunyai komitment yang kuat.
Apakah relationship ini hanya untuk Have Fun ?
Apakah relationship ini hanya untuk mengisi waktu luang ?
Apakah  relationship ini untuk Pacaran saja  atau dapatkan status?
Atau Relationship ini untuk rencana yang lebih serius bahkan calon istri ?
Tentukan pilihan anda di saat anda memutuskan untuk in relationship, jadi untuk ke depan-nya tidak ada sesuatu yang aneh dan menepis kesalahpahaman satu sama lain yang sering terjadi dalam memaknai suatu hubungan.
And then…. Kapan saat kita menuntut untuk bisa melakukan keduanya, yaitu menjalani Kesetiaan dan Tanggung Jawab kepada pasangan kita ! Jika anda memang sudah benar-benar yakin dengan pasangan anda dan bisa memahami, mengerti saling berbagi satu sama lain dan pada ending-nya Anda Menikah. Menikah merupakan MoU (Memorandum of Understanding) satu sama lain yang di saksikan banyak Orang dari keluarga, sahabat, mantan pacar bahkan Tuhan yang maha Menciptakan. Menikah merupakan jawaban TERBAIK dari berbagai hal yang telah terjadi dengan Anda dan Pasangan Anda untuk bisa mengarungi bahtera kehidupan ini lebih baik, lebih bijak dan lebih tentram.