Berhubung kamera saku saya jebol, jadi nggak banyak yang bisa didokumentasikan
Honda Beat FI atau Beat Injeksi, nyatanya blom menganut kelistrikan fullwave … nggak kayak kakaknya, Vario 125 FI yang udah fullwave 3-phase Cuma bongkar-bongkarnya aja yang mirip … ribet!
Setelah terawang seluruh bodi Beat FI dari segala penjuru, akhirnya cover bodi pun bisa dibuka … hingga stator dicabut dari rumahnya
Sama seperti Beat terdahulu, salah satu ujung kawat spul pun tertanam di ground/bodi spul. Bedanya dengan Beat lawas, Beat FI cuma punya 2 tab: tab pengisian & tab ground.
Tab pengisian bisa diketahui dengan terpasangnya kabel putih pada tab tersebut. Sedangkan tab satu lagi, cuma kawat doang. Inilah tab ground. Dan kawat yang tercantol di situ musti diangkat/dicopot dari tab ground dan kemudian disambung dengan kabel tambahan sebagai jalur pengisian seperti halnya kabel putih spul …
Setelah ujung kawat yang dicopot tadi tersambung dengan kabel tambahan, cek dulu, apakah ada bagian kawat spul yang masih terhubung dengan ground/bodi spul. Gunakan multimeter! Set range multimeter ke mode “continuity” (multimeter digital), colok salah satu probe (tester) ke ujung kabel putih (pada soket spul) dan probe lainnya ke bodi spul. Jika multimeter nggak bunyi, artinya kawat spul sudah dalam kondisi “floating” alias nggak nyentuh ground sama sekali. Syarat mutlak fullwave
Sekarang ke posisi kiprok/regulator …
Regulator Beat FI menggunakan soket yang sama seperti regulator milik Honda Tiger. Jadi nggak perlu lagi nyiapin soket tambahan
Copot regulator original Beat FI dan copot semua terminal kabel yang nancep di soket tersebut … Di soket tersebut ada 5 kabel:
- Merah/Putih: jalur +12VDC, terhubung ke +aki
- Merah/Hitam: secara kode warna kabel, ini jalur kontak (sebelum fuse 10A), terhubung ke relay SPST
- Putih: jalur listrik AC dari stator
- Hijau/Putih: jalur ground (massa), terhubung ke -aki dan rangka/chasis
- Kuning: jalur lampu utama (headlamp)
Kabel PUTIH dari soket menuju ke salah satu kaki “alternator” pada regulator Tiger. Sementara kabel tambahan (dari spul) ke kaki “alternator” yang satu lagi. Terbolak-balik posisinya nggak masalah.
Kabel MERAH/PUTIH dari soket menuju kaki “+aki” pada regulator Tiger. Sedangkan kabel HIJAU/PUTIH dari soket menuju kaki “ground” regulator Tiger.
Kabel MERAH/HITAM dari soket menuju ke “+aki”. Kalo saya lebih memilih memotong kedua terminal kabel MERAH/PUTIH dan MERAH/HITAM dan kemudian menggabungkan kedua kabel tersebut dalam satu terminal untuk dicolok ke kaki “+aki” pada regulator Tiger
Kabel KUNING dari soket, menuju ke output kontak (cari aja kabel HITAM). Sedangkan kaki “volt monitor” pada regulator Tiger pun harus terhubung ke jalur output kontak.
Oia, karena sistem headlamp-nya AHO (Automatically Headlamp ON), maka headlamp akan menyala ketika kunci kontak diputar ke posisi ON. Kalo mau nambah saklar ON/OFF untuk headlamp, silakan
————
Ada kritikan dari sesepuh BeaMOUS (Beat Matic on Kaskus) … “Bahasnya regulator Tiger tapi di foto terpampang RCP”
Yap!
Kebetulan saat itu saya lagi ngantongi RCP (Regulator Cheetah Power), dan kebetulan soket RCP tersebut udah saya ganti dengan soket 5-kaki seperti Tiger punya. Dan kebetulan soket regulator Beat FI juga 5-kaki
Di RCP, ada 4 kabel:
- Merah = jalur +12VDC menuju ke +AKI
- Hitam = jalur ground
- Kuning = jalur listrik AC (menuju spul)
- Orange = jalur listrik AC (menuju spul) juga
- Kabel Merah RCP terhubung ke kabel Merah/Putih & Merah/Hitam di soket regulator Beat FI.
- Kabel Hitam RCP terhubung ke kabel Hijau/Putih di soket regulator Beat FI.
- Kabel Kuning RCP terhubung ke kabel putih di soket regulator Beat FI.
- Kabel Orange RCP terhubung ke kabel tambahan di spul Beat FI.
- Kabel kuning di soket regulator Beat FI terhubung ke jalur kabel Hitam (cari aja kabel warna hitam di seputaran kabel bodi Beat FI, itu pasti jalur output kontak)
mas saya punya pelanggan motor shogun sp125 uda pakai hid proji 2,prtanyaan saya kenapa sikring dan box sikring selalu kebakar dalam jangwa waktu 2 atau 3 bulan pemakaian ungkin karena tidak menggunakan relay pada kabel balast yg menuju ke kabel saklar hid? atau karena sebab saya ukur divoltase digital eror dari 14 volt bisa ngedown 11 ,7,3volt
BalasHapus